Pasar mobil bekas di Indonesia terus bergairah di 2025. Harga mobil baru yang naik, ditambah tren peralihan ke kendaraan hybrid, membuat banyak orang melirik opsi bekas sebagai pilihan lebih hemat.
Tapi di balik harga yang menarik, ada risiko yang sering diabaikan: tidak adanya perlindungan garansi.
Banyak pembeli hanya fokus pada tampilan dan test drive singkat. Padahal, mobil yang tampak mulus bisa saja menyimpan potensi kerusakan tersembunyi — terutama di bagian mesin dan transmisi. Dan saat kerusakan itu muncul, biayanya bisa menembus jutaan rupiah.

Membeli mobil bekas tanpa garansi ibarat berkendara tanpa sabuk pengaman — mungkin aman, tapi risikonya besar.
Berikut alasan kenapa garansi mobil bekas penting untuk kamu pertimbangkan:
Kabar baiknya, sekarang garansi mobil bekas tak lagi hanya milik mobil baru.
Beberapa penyedia layanan otomotif seperti Warranty Solutions Indonesia (WSI) telah menghadirkan program perlindungan kendaraan yang bisa digunakan untuk mobil bekas maupun baru.
Melalui sistem digital yang terintegrasi, WSI menyediakan perlindungan mencakup:
Dengan begitu, kamu bisa membeli mobil bekas tanpa rasa waswas — karena perlindungan menyeluruh sudah disiapkan.
Beli mobil bekas bukan sekadar soal harga — tapi juga jaminan perlindungan.
Dengan adanya garansi mobil bekas dari WSI, kini kamu bisa berkendara lebih tenang tanpa takut tagihan perbaikan yang tak terduga.
Karena mobil bekas yang terlindungi, artinya kamu tidak hanya membeli kendaraan, tapi juga membeli ketenangan.