Banyak pengendara merasa aman selama ban mobil masih terlihat tebal dan tidak bocor. Padahal, ban adalah satu-satunya komponen kendaraan yang langsung bersentuhan dengan jalan — dan juga yang paling sering menghadapi risiko.
Mulai dari paku di jalan, jalan berlubang, hingga benturan ringan di trotoar, semua bisa bikin ban rusak dalam sekejap. Nah, ketika itu terjadi, barulah muncul pertanyaan yang sering terlambat disadari:
“Sebenarnya, perlu nggak sih garansi ban mobil?”
Ban Bukan Sekadar Aksesori, Tapi Penentu Keselamatan
Ban memegang peran penting dalam menjaga kestabilan kendaraan.
Sedikit saja ada masalah, seperti benjolan kecil atau sobekan di dinding ban (sidewall), bisa berdampak besar pada keselamatan berkendara.
Namun sayangnya, banyak orang tidak sadar bahwa ban adalah komponen paling rentan, dan kerusakannya jarang ditanggung garansi pabrikan.
Sebagian besar garansi ban hanya melindungi dari cacat produksi, bukan dari risiko jalan seperti:
- Ban bocor karena paku atau serpihan tajam
- Ban sobek akibat menghantam lubang jalan
- Dinding ban retak karena tekanan
Padahal, kejadian-kejadian seperti itu jauh lebih sering dialami oleh pengguna kendaraan di jalanan Indonesia.
Biaya Perbaikan Ban Nggak Murah
Mungkin terdengar sepele, tapi biaya penggantian ban bisa bikin kantong jebol.
Untuk mobil harian, harga satu ban saja bisa mencapai Rp800 ribu – Rp3 juta, tergantung ukuran dan mereknya.
Belum lagi jika kerusakan ban menimbulkan efek lanjutan, misalnya suspensi atau velg ikut rusak akibat benturan keras.
Dari sinilah muncul pertanyaan penting:
Apakah pengendara perlu mulai memikirkan perlindungan tambahan untuk bannya, seperti garansi atau asuransi khusus?
Pentingnya Perlindungan Tambahan untuk Ban
Di tengah kondisi jalan yang tidak selalu ideal, memiliki perlindungan tambahan bisa jadi langkah cerdas. Bukan hanya soal menghemat biaya, tapi juga soal rasa aman dan ketenangan di perjalanan.
Dengan perlindungan seperti garansi ban, pengendara bisa lebih tenang saat menghadapi risiko di jalan, tanpa khawatir biaya perbaikan mendadak.
Ban memang sering dianggap sepele, tapi fungsinya sangat krusial.
Kerusakan kecil bisa berujung besar, dan biaya perbaikannya tidak sedikit.
Jadi, ketika pertanyaan “Perlu nggak sih garansi ban?” muncul, jawabannya tergantung seberapa besar kamu menghargai keselamatan, efisiensi, dan ketenangan di jalan.
Karena kadang, perlindungan kecil bisa membawa perbedaan besar saat risiko datang tiba-tiba.
Yuk, jaga mobil kesayanganmu dari sekarang. karena garansi bukan cuma perlindungan, tapi juga bentuk kepintaran dalam berkendara. Hubungi Warranty Smart Indonesia hari ini dan nikmati perlindungan mobil yang bikin Anda lebih tenang di jalan.
Hotline 24 jam: 150-308
WhatsApp: 0811-9141-680
